Abu Paya Pasi merupakan seorang ulama kharismatik dengan nama lengkapnya Teungku H Muhammad Ali bin Teungku H Abdul Muthalleb. Namun ia kerap disapa Abu Ali Paya Pasi. Ia lahir pada 4 Agustus 1954 di Alue Dama, sebuah desa terpencil di Aceh Utara.
Ia disapa Abu Ali Paya Pasi karena tinggal dan mendirikan Dayah Bustanul Huda di Desa Alue Cek Doi, Kecamatan Julok, Aceh Timur. Alue Cek Doi terletak di jalan menuju Desa Paya Pasi.
Dayah Bustanul Huda didirikan pada Rabu 26 Juni 1991, oleh Teungku H Abdul Muthallib, Teungku H Ibrahim dan Abu Paya Pasi. Setelah itu Abu Paya Pasi memimpin dayah hingga sekarang.
Abu Ali telah belajar ilmu agama di berbagai dayah di Aceh. "Pertama sekali beliau menimba ilmu agama di Dayah Darul Munawwarah Krut Lintang sejak tahun 1970 hingga tahun 1974.
Ditahun 1975 beliau pindah ke Dayah Darussa’adah Cabang Julok Cut. "Di sana beliau bersama Pimpinan dayah Teungku H. Kamaruddin, belajar dan mengajar selama dua tahun.
Ditahun 1976, Beliau kembali menimba ilmu ke Dayah Malikussaleh Panton Labu, dimana dayah tersebut di bawah Pimpinan Teungku H Ibrahim Bardan atau Abu Panton. Setahun di dayah Panton Labu, Beliau pindah lagi ke Dayah Darul Huda Lung Angen, yang dipimpin oleh Teungku H Muhammad Daud Ahmad atau Abu Lung Angen.
Setelah sekian lama pergi menimba ilmu diberbagai dayah, Sehingga Beliau memutuskan untuk menetap di Dayah Darul Huda selama 12 tahun sejak 1978 sampai dengan 1990.
Abu Paya Pasi tidak pernah sirna semangatnya dalam mengajarkan ilmu agama kepada santri - santrinya. Tahun ketahun santrinya semakin bertambah hingga mencapai 1500 santri/santriwati. Sumber : Klik disini