Gejala Penyakit Ginjal Akut Perlu dikenali Sejak Dini


Apa itu Penyakit Ginjal Akut ?

Penyakit ginjal akut adalah kondisi ginjal yang secara tiba-tiba berhenti berfungsi. Jika kondisi ini tidak segera ditangani mengakibatkan kadar garam dan unsur kimia yang abnormal di dalam tubuh. Keadaan ini membuat organ lain terpengaruh dan tidak bisa bekerja dengan baik. 


Gejala yang umumnya muncul akibat penyakit ginjal akut, antara lain:
  •     Mual dan muntah
  •     Dehidrasi
  •     Sakit perut dan sedikit nyeri pinggang belakang
  •     Tekanan darah tinggi
  •     Kebingungan
  •     Penimbunan cairan di beberapa bagian tubuh atau edema
Baca Juga :
Cara mengenali Kanker Payudara Stadiun 1

Ciri  orang-orang yang berisiko mengalami penyakit ginjal akut.

  • Sudah pernah mengalami gangguan ginjal atau penyakit kronis lain seperti gagal jantung, penyakit hati, atau diabetes.
  • Berusia di atas 65 tahun.
  • Mengalami dehidrasi.
  • Mengalami infeksi parah atau sepsis.
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu.
  • Penyumbatan pada saluran kencing.

Penyakit ginjal akut disebabkan oleh beberapa hal di bawah ini.

  •  Volume darah dalam tubuh berkurang. Bisa terjadi karena perdarahan, diare, atau muntah yang disertai dehidrasi parah.
  • Gangguan dengan pembuluh darah. Kondisi yang terjadi karena inflamasi atau terhambatnya pembuluh darah utama yang memasok aliran darah ke ginjal, misalnya karena vaskulitis (radang dinding pembuluh darah yang memblokir aliran darah).
  • Darah yang dipompa jantung lebih sedikit dari normal. Bisa terjadi karena gagal jantung, gagal fungsi hati, atau sepsis.
  • Beberapa obat-obatan juga bisa berdampak kepada pasokan darah menuju ke ginjal atau bereaksi terhadap ginjal secara langsung.

Untuk memastikan diagnosis terhadap penyakit ginjal akut, dokter perlu melakukan tes urine dan tes darah. Dokter akan mengukur kadar kreatinin (produk limbah kimia yang dihasilkan oleh otot-otot tubuh) di dalam darah, yang seharusnya rendah kadarnya karena dibuang oleh ginjal sehat. Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan Anda dan obat yang Anda konsumsi untuk mengetahui penyebab dasar dari kondisi yang dialami.


Pengobatan terhadap penyakit ginjal akut sangat bergantung kepada faktor yang menyebabkan munculnya kondisi ini sejak awal. Dengan mengobati penyebab dasarnya, sebagian besar pasien berpotensi dapat sembuh dari penyakit ginjal yang dialami. Berikut ini beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mengobati penyakit ginjal akut ringan:

  • Mengobati infeksi yang menyebabkan terjadinya penyakit ginjal akut.
  • Menyarankan untuk menambah konsumsi cairan untuk menghindari dehidrasi yang dapat memperparah penyakit ginjal akut yang diderita.
  • Menghentikan konsumsi obat-obatan yang  mungkin menjadi penyebab terjadinya penyakit ginjal akut.
  • Melakukan tes darah untuk mengawasi kadar kreatinin dan garam.

Jika penyebab dari penyakit ginjal akut tidak diketahui dengan pasti, dokter akan menyarankan Anda menemui dokter spesialis ginjal (nefrologi) atau dokter spesialis urologi. Berikut beberapa kondisi yang mewajibkan penderita penyakit ginjal akut untuk dirawat di rumah sakit.

  • Terdapat risiko terhambatnya saluran kencing, misalnya disebabkan oleh penyakit prostat.
  • Penyebab dasar penyakit ginjal akut memerlukan pengobatan secepatnya. Kebanyakan orang perlu dirawat bukan karena penyakit ginjal akut, tapi karena kondisi yang menjadi penyebab dasarnya.
  • Kondisi pasien memburuk dan memerlukan tes darah dan tes urine secara rutin untuk mengawasi kinerja ginjal mereka dan memiliki komplikasi.

Berikut ini adalah beberapa komplikasi yang muncul akibat penyakit ginjal akut.

  • Gagal ginjal kronis. Jika tidak ditangani dengan tepat, penyakit ginjal akut bisa berkembang menjadi gagal ginjal kronis.
  • Edema paru. Kondisi terjadinya penumpukan cairan di dalam paru-paru.
  • Asidosis metabolik. Kondisi tingkat keasaman darah yang tinggi. Pada umumnya menyebabkan mual dan muntah, mudah mengantuk, dan sulit bernapas.
  • Kadar kalium tinggi di dalam darah. Bila dibiarkan hal ini akan membuat otot-otot menjadi lemah, lumpuh, dan gangguan detak jantung.